Gejala awalnya bahkan jarang dikenali, sehingga tidak
jarang, kanker baru diketahui setelah penderitanya telah masuk ke dalam
tahap kanker otak stadium 2 sehingga pengobatan akan lebih sulit dilakukan.
Penyebab utama kanker otak ada dua macam, yang
pertama adalah akibat perubahan susunan DNA atau Deoxyribo Nucleid Acid
yang membuat pertumbuhannya menjadi tidak dapat dikendalikan.
Sedangkan penyebab perubahan DNA ini adalah
karena pola hidup yang tidak sehat, seperti misalnya kebiasaan
beraktivitas dengan ponsel sepanjang hari sehingga tubuh menjadi
terpapar radiasi, merokok dan menghirup asap rokok, serta adanya infeksi
yang disebabkan oleh virus tertentu.
Dalam kasus ini, penderita biasanya kurang
peka terhadap perubahan atau tanda-tanda kanker yang ada pada tubunya,
sehingga pada saat tubuh sudah mengalami kondisi drop, baru diketahui
bahwa pasien telah mengalami kanker otak stadium 2.
Sedangkan penyebab kedua adalah terjadinya tumbuh
kembang sel kanker pada jaringan lain yang pada akhirnya menyebar sampai
ke otak. Hal ini dapat terjadi pada penderita kanker payudara, kanker
ginjal, kanker usus, kanker paru-paru, dan bahkan kanker kulit dalam
kondisi akut.
Untuk mengobati kanker, ada beberapa opsi perawatan kanker otak yang dapat Anda lakukan, yaitu:
1. Melakukan upaya pembedahan jika lokasi kanker sudah
diketahui secara pasti dan dokter memutuskan tindakan pembedahan cukup
memungkinkan, sebab pembedahan akan menimbulkan efek samping berupa
pendarahan dan kemungkinan infeksi.2. Melakukan terapi secara rutin, baik itu upaya kemoterapi ataupun terapi radiasi. Kedua jenis upaya ini akan membuat pasien kanker otak stadium 2 mengalami iritasi kulit kepala hingga kebotakan, rasa mual yang diikuti muntah, dan rasa lelah.
3. Mengonsumsi obat-obatan secara rutin dan tepat waktu.
Comments
Post a Comment