Skip to main content

100-an unggas dibakar

JAKARTA - Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur kembali menggelar razia unggas di RT 01 dan RW 14 RW 09, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sebanyak 178 ekor unggas yang terdiri dari 134 ekor ayam, 26 ekor itik, 12 ekor entok dan enam ekor burung dara dimusnahkan petugas dengan cara dibakar.

Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Sabdo Kurnianto, mengatakan, aksi sweeping unggas ini bagian dari upaya pencegahan terhadap kasus flu burung. "Sweeping dilakukan oleh tim gabungan dari unsur Sudin, kecamatan, kelurahan, Satpol PP, Bimaspol dan Babinsa sebanyak 25 personil. Seluruh unggas yang tertangkap langsung dimusnahkan dengan cara disembelih dan dagingnya diberikan pada pemiliknya. Kandang juga kami bakar agar tidak dimanfaatkan lagi," ujar Sabdo kepada wartawan, Selasa (31/1/2012).

Kelurahan Pekayon menjadi sasaran sweeping karena ditengarai banyak beredar unggas secara liar alias tak memiliki sertifikasi. Terbukti, dari razia tersebut, pihaknya mendapatkan 20-an pemilik unggas di dua RT dalam satu RW, dengan jumlah unggas 178 ekor. Beberapa pemilik unggas sempat melakukan aksi protes terhadap razia tersebut. Mereka menolak unggas beserta kandangnya ikut dimusnahkan.

"Kalau ayam sudah dimusnahkan ya sudah dong, kandangnya tidak perlu dibakar," ujar Nung (30), salah satu pemilik unggas. Akhirnya, setelah petugas memberikan pemahaman terhadap razia tersebut, pemilik unggas yang sebelumnya menolak akhirnya bersedia memberikan unggasnya untuk dimusnahkan. "Kalau katanya demi mencegah kasus flu burung, ya saya terima saja," lanjutnya.

Penertiban tersebut mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2007 tentang Pengendalian dan Pemotongan serta Peredaran unggas di DKI Jakarta. Penertiban tersebut juga salah satu antisipasi merebaknya virus flu burung yang beberapa waktu lalu terjadi di Jakarta Utara hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
( Edi Nugroho / BPostonline )
Sumber: kompas.com

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Soundtrack Iklan Air Asia

agu yang dipakai soundtrack iklan Air Asia yang sebagian liriknya " Here we go, come with me " . Lagu ini dinyanyikan oleh Far East Movement feat. Ryan Tedder. Nah lirik lagu lengkapnya ini Here we go, come with me There's a world out there that we should see Take my hand, close your eyes With you right here, I'm a rocketeer Let's fly (fly,fly,fly,fly) Up, up here we go, go Up, up here we go, go Let's fly (fly,fly,fly,fly) Up, up here we go, go Where we stop nobody knows, knows Where we go we don't need roads, roads Where we stop nobody knows, knows To the stars if you really want it Got, got a jetpack with your name on it Above the clouds in the atmosphere, phere Just say the words and we outta here, outta here Hold my hand if you feeling scared, scared We flying up, up outta here Here we go, come with me There's a world out there that we should see Take my hand, close your eyes With you right here, I'

Proses Terjadinya Hujan

Hujan   merupakan satu bentuk   presipitasi   yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya   salju   dan   hujan es ) atau aerosol (seperti   embun   dan   kabut ). Hujan terbentuk apabila titik   air   yang terpisah jatuh ke   bumi   dari   awan . Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga .

kisah cinta kupu-kupu malam dengan laki-laki brondong (kisah nyata)

" Karena sekeras apapun aku berpikir tentangmu-hanya ada satu hal yang bisa kupahami bahwa kaulah hal terindah yang pernah kumiliki dalam hidup ini" agnesdavonardiangkat dari sebuah kisah nyata cinta seorang pria dengan PSK (info : penulis diminta sendiri loh sama narasumber, jadi kalau di kaskus ada yang sama kisahnya ya karena sumbernya sama :) tapi untuk kepentingan naskah agar mudah dicerna penulis mengubah sedikit saja , selama membaca...) Malam itu, seharusnya bukan jadi malam milik gua. Malam yang sesungguhnya bukanlah yang gua harapkan. Adit, temen kecil gua. Entah harus bagaimana gua mengatakan? Tiba-tiba ketika habis pulang dari hang out di kafe, mengarahkan motornya ke sebuah tempat yang mungkin baru dalam hidup gua. Tempat pelacuran, ya.. semua juga tau kalau daerah yang sedang gua injakkan kaki ini adalah daerah protistusi. Gua sempat protes sama Adit, kenapa tiba-tiba ngajak gua ke tempat kayak ginian. Umur gua kan masih 17 tahun dan baru aja dapat ktp resmi