Skip to main content

asal mula nama daerah apa yo . . ???



Dulu ketika menemukan sebuah buku lusuh dan sobek-sobek tanpa sampul, entah karangan siapa yang berisi tentang asal muasal nama kota yang ada di Kalimantan Selatan, aku sempat membaca sebagian halaman yang masih tersisa. Sekarang udah agak lupa, aku harus memulai darimana isi cerita itu.
Yah….ceritanya memang sangat bagus dalam buku itu, namun aku mencoba bercerita dengan versi yang masih tersisa dalam ingatan, semoga bermanfaat.

Sebatang pohon Ulin besar menjulang tinggi di kawasan Margasari yang menjadi tempat tinggalnya seekor burung raksasa, membuat warga gusar oleh suaranya yang selalu mengganggu ketenangan penduduk. Setiap kali burung itu datang selalu saja berteriak-teriak pertanda malam sudah datang. Itu yang menjadi kemarahan penduduk, sehingga penduduk berinisiatif menebang pohon itu, agar burung raksasa itu pergi dari kampung mereka. Kata sepakat sudah didapat, mereka mulai menebang pohon Ulin itu dari hari ke hari dengan peralatan seadanya. Hingga akhirnya pohon itu tumbang, warga bersorak gembira, karena tak kan ada lagi suara burung yang memekak kan telinga di kampong mereka. Warga merasa aman.
[Note: ujung dari pohon yang tumbang itu mengenai sebuah kampong, dan warga menyebutnya dengan nama kampong "Karabahan"(sekarang,Marabahan).

Masa penjajahan belanda, para pejuang kita bahu membahu melawan aksi kolonial Belanda, baik itu lewat daratan maupun sungai, bala tentara Belanda kewalahan menghadapi pasukan kecil dari para pejuang kita dan meminta bantuan ke Bandar Masih (baca:Banjarmasin), maka dikirimlah pasukan besar lewat sungai untuk menghadapi pasukan kecil pejuang kita. Namun pejuang kita punya akal cerdik untuk menghambat datangnya pasukan besar tersebut dengan jalan menutup jalur sungai dengan batang pohon dan ranting-ranting, saat pasukan Belanda datang dan membersihkan jalur sungai, pejuang kita dengan mudah menyerang mereka. Benar saja, akal mereka itu dan patut di acungi jempol, pasukan Belanda Kocar kacir kewalahan menghadapinya, pejuang kita bersorak gembira “ Baraba ai.. ” dalam pertempuran itu, maksudnya: Baratik uii..., sungai penuh sampah pohon, sehingga daerah tersebut dikenal dengan nama Barabai.
Namun serangan balik pasukan Belanda kembali datang memporak-porandakan pasukan kecil pejuang kita kemudian menguasai daerah tersebut.
Bertahun-tahun sudah penguasa Belanda menjajah warga, sehingga tidak heran jika sebagian para penjajah itu membaur jadi satu dan saling kenal mengenal dengan warga pribumi.
Tersebutlah seorang kontoler Belanda sedang dilanda asmara dengan gadis pribumi dan si gadis ho oh saja. Karena si gadis juga suka sama si kontoler tersebut. Dalam beberapa minggu saja sang kontoler sudah tak sabar lagi ingin menikahi sang gadis, sementara orang tua si gadis masih merasakan hal yang lain, karena merasa takut mungkin sama warga lain atau….karena mereka adalah bangsa penjajah. Tak tahu lah….
Dan yang paling mengejutkan bagi si gadis adalah saat sang kontoler mengucapkan kata “ I love you “ pada si gadis, si gadis sontak kegirangan menerima ucapan itu( mungkin si gadis ngerti ya) kemudian memberikan laporan pada orang tuanya bahwa sang pujaan hatinya telah mengucapkan kata kata itu. “ Mamaaa, abaaaahhh! Ulun di Alabio nya! Di ucapkannya berulang-ulang. Sehingga orang tuanya kebingungan melihat polah tingkah anaknya.
( mungkin berawal dari sini nama kota Alabio itu ).
Semenjak sang kontoler di terima jadi mantu, kerapkali orangtua si gadis mendapat hadiah dari sang kontoler, dan sejak itu pula si gadis pindah rumah mengikuti suaminya.
Dalam masa pengantin baru, mereka berlibur ke pegunungan ber air terjun, disana mereka melakukan hubungan suami isteri(ba: joint ). Nah! air terjun di pegunungan inilah sekarang di namakan Bajuin.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ketepi pantai dan bersenang-senang sambil menari dan bernyanyi, maklumlah masih honey moon, berlari-lari kecil meluapkan kegembiraan sambil “ Take a song “( menyanyikan sebuah lagu ).yang pada akhirnya orang lebih mengenal pantai itu dengan nama “ Takisung”.
Setelah mereka merasa lelah, barulah mereka kembali ke daerah yang agak ramai, di daerah ini mereka sangat senang sekali, karena udara pegunungan begitu nyaman dan segar. Kemudian mereka menetap di daerah tersebut. Hampir tiap hari mereka bermain-main didaerah ini, Dalam mengisi masa honeymoon itu. orang menyebut daerah itu dengan nama “Play here”( bermain disini ), sekarang daerah itu bernama “ Pleihari”.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Soundtrack Iklan Air Asia

agu yang dipakai soundtrack iklan Air Asia yang sebagian liriknya " Here we go, come with me " . Lagu ini dinyanyikan oleh Far East Movement feat. Ryan Tedder. Nah lirik lagu lengkapnya ini Here we go, come with me There's a world out there that we should see Take my hand, close your eyes With you right here, I'm a rocketeer Let's fly (fly,fly,fly,fly) Up, up here we go, go Up, up here we go, go Let's fly (fly,fly,fly,fly) Up, up here we go, go Where we stop nobody knows, knows Where we go we don't need roads, roads Where we stop nobody knows, knows To the stars if you really want it Got, got a jetpack with your name on it Above the clouds in the atmosphere, phere Just say the words and we outta here, outta here Hold my hand if you feeling scared, scared We flying up, up outta here Here we go, come with me There's a world out there that we should see Take my hand, close your eyes With you right here, I'

Proses Terjadinya Hujan

Hujan   merupakan satu bentuk   presipitasi   yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya   salju   dan   hujan es ) atau aerosol (seperti   embun   dan   kabut ). Hujan terbentuk apabila titik   air   yang terpisah jatuh ke   bumi   dari   awan . Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga .

kisah cinta kupu-kupu malam dengan laki-laki brondong (kisah nyata)

" Karena sekeras apapun aku berpikir tentangmu-hanya ada satu hal yang bisa kupahami bahwa kaulah hal terindah yang pernah kumiliki dalam hidup ini" agnesdavonardiangkat dari sebuah kisah nyata cinta seorang pria dengan PSK (info : penulis diminta sendiri loh sama narasumber, jadi kalau di kaskus ada yang sama kisahnya ya karena sumbernya sama :) tapi untuk kepentingan naskah agar mudah dicerna penulis mengubah sedikit saja , selama membaca...) Malam itu, seharusnya bukan jadi malam milik gua. Malam yang sesungguhnya bukanlah yang gua harapkan. Adit, temen kecil gua. Entah harus bagaimana gua mengatakan? Tiba-tiba ketika habis pulang dari hang out di kafe, mengarahkan motornya ke sebuah tempat yang mungkin baru dalam hidup gua. Tempat pelacuran, ya.. semua juga tau kalau daerah yang sedang gua injakkan kaki ini adalah daerah protistusi. Gua sempat protes sama Adit, kenapa tiba-tiba ngajak gua ke tempat kayak ginian. Umur gua kan masih 17 tahun dan baru aja dapat ktp resmi